Masyarakat Bali saat ini tengah berduka usai bencana longsor yang beberapa hari terakhir menimpa daerah di Bali seperti Kintamani dan Pancasari. Bencana itu benar-benar membuat masyarakat Pulau Dewata berduka termasuk jajaran manajemen Bali United.
Momen duka tersebut membuat naluri kemanusiaan manajemen Bali United terpanggil. Serdadu Tridatu berencana akan menyumbangkan sedikit dari hasil penjualan tiket pertandingan laga kedua Grup D Piala Presiden 2017 melawan Pusamania Borneo FC (FC) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Hal tersebut disampaikan CEO Bali United, Yabes Tanuri. Ia mengatakan, akan menaikkan harga tiket regular sebesar 5.000 rupiah yang hasilnya akan disumbangkan untuk masyarakat Bali yang daerahnya terkena musibah longsor.
“Kami akan menaikkan harga tiket untuk kategori reguler sebesar 5.000 rupiah. Dari 5.000 tersebut akan didonasikan untuk saudara kita yang saat ini sedang mengalami musibah bencana alam,” ujar Yabes Tanuri seperti dilansir laman resmi Bali United.
“Kami berharap kesadaran para fans untuk menonton pertandingan dengan membeli tiket. Hal tersebut karena selain bisa membantu keuangan klub, bisa juga untuk membantu sesama masyarakat Bali yang sedang terkena musibah,” jelasnya.
Yabes Tanuri menambahkan, dirinya mengucapkan rasa duka yang mendalam terhadap musibah yang terjadi di beberapa daerah tersebut.
Ia pun berharap seluruh masyarakat yang tertimpa musibah bisa diberikan kekuatan dan juga berharap musibah serupa tidak kembali terjadi.
Para pemain Bali United saat menjalani sesi latihan.
“Saya turut prihatin dengan musibah bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Bali. Apalagi saya juga mendengar sampai ada korban jiwa. Semoga keluaga korban diberikan ketabahan dan musibah serupa tidak kembali terjadi,” imbuh Yabes Tanuri.
Redaksi INDOSPORT turut berduka cita atas tragedi yang menimpa beberapa wilayah di Pulau Bali. Semoga korban bisa kembali kuat dan bisa menjalani kehidupan normal seperti biasanya.