Evan Dimas Sebut Bhayangkara FC Mulai Temukan Karakter

Apalagi, skuat Bhayangkara FC (BFC) yang kini dibesut Simon McMenemy itu baru berkumpul belum genap satu bulan, atau tepatnya ketika melakukan Training Center (TC) di Kota Batu, Malang dan berlaga di Trofeo Solo akhir Januari 2017 lalu.

Karakter itu mulai terlihat di laga kedua Grup 2 Piala Presiden 2017. Menghadapi PS TNI, BFC tampil lebih taktis dan lebih matang dalam menjalankan skema permainan cepat yang ditanamkan oleh Simon McMenemy.

Semakin kompaknya permainan BFC pun dirasakan betul oleh salah satu penggawa lini tengahnya, Evan Dimas.

“Kami semakin kompak dan enjoy. Kami belum lama berkumpul dalam latihan tim, sehingga memang butuh adaptasi,” Evan Dimas Darmono memaparkan.

Adaptasi itu memang membutuhkan waktu guna melihat sebuah tim seperti Bhayangkara FC mencapai level ideal dalam meningkatkan performa.

Aksi gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas saat menghadapi PS TNI.

Disebutkan Evan, dirinya juga harus mencari chemistry dengan Simon McMenemy, pelatih baru yang menggantikan Ibnu Grahan sebagai Head Coach BFC.

“Kami saling mempelajari karakter masing-masing. Sejauh ini, pemain sudah lebih dekat dengan Coach Simon,” tambah pemain yang berhasil membawa Timnas U-19 juara Piala AFF tahun 2013 lalu.

Gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas.

Evan pun punya pendapat pribadi mengenai Simon. Baginya, sosok pelatih kebangsaan Skotlandia itu mudah bergaul dan mampu mengenali satu persatu para pemain Bhayangkara FC, sehingga turut memperlancar masa adaptasi bagi rekan setimnya.

“Coach Simon orangnya baik, dekat dengan pemain, dan suka bercanda juga. Saya harap kerja sama tim akan semakin baik ke depannya,” tuntas gelandang berusia 21 tahun tersebut.