Pada era kekinian, publik sepakbola Tanah Air mungkin lebih mengenal seorang Cristian Gonzales sebagai pemain naturalisasi pertama yang bermain untuk Timnas.
Pemain kelahiran Uruguay itu dinaturalisasi dan menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 1 November 2010, ketika PSSI diketuai oleh Nurdin Halid.
Namun jauh sebelum itu, faktanya Indonesia pernah melakukan naturalisasi terhadap lima pemain berkewargaaan Belanda. Mereka adalah Van der Berg, Piteersen, Pesch, Boelard van Tuyl, dan Arnold van der Vin.
Tapi dari kelima orang itu, hanya satu pemain yang sukses menembus Skuat Timnas Indonesia yaitu, Van der Vin.
Arnold van der Vin, pemain naturalisasi pertama yang tembus skuat Timnas Indonesia.
Kiper yang pernah memperkuat Persija Jakarta itu melakoni debut pertamanya saat Timnas Indonesia menghadapi tim asal Hongkong, Nan Hua pada tahun 1952.
Memiliki postur tubuh yang tinggi menjulang, Van der Vin terbukti bisa diandalkan. Refleksnya dalam mengantisipasi bola-bola tinggi tak terbantahkan.
Meskipun kurang lihai dalam menghadapi bola-bola mendatar, pemain Indo asal Semarang itu selalu membuat sejumlah penyerang top luar negeri yang bertamu ke Indonesia kelimpungan saat berusaha membobol gawangnya.
Legenda Real Madrid yang dipermalukan Arnold van der Vin di Lapangan Ikada.
Salah satunya adalah Ferenc Puskas, pemain legendaris dunia asal Hungaria yang namanya kini diabadikan sebagai sebuah nama trofi penghargaan pencetak gol terbaik tahunan dunia versi FIFA.
Legenda Real Madrid itu pernah dipermalukan Van der Vin saat Indonesia menghadapi Hungaria di lapangan Ikada pada tahun 1960. Eksekusi penalti tipuan Puskas berhasil digagalkan oleh Van der Vin dengan sebuah tangkapan yang sempurna.