Madura United memiliki penjelasan khusus terkait kebijakan menurunkan gelandang asal Australia tersebut, lantaran sanksi yang menjeratnya diklaim sudah berakhir kala mengalahkan Perseru Serui, 14 Februari silam.
"Dane kami mainkan karena sanksi dia sudah berakhir, yang terdiri dari dua pertandingan di Piala Presiden dan sisanya uji coba,” uja manajer tim Madura United, Haruna Soemitro kepada media.
Seperti diketahui, Dane Milovanovic dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak 12 kali oleh AFC dan FIFA, buntut aksi tak terpuji saat masih memperkuat Melbourne City. Hukuman itu menyangkut pertandingan resmi klub, baik kompetisi maupun turnamen, hingga label Internasional baik klub maupun tim nasional.
Dane Milovanovic sendiri tinggal menyisakan sanksi delapan pertandingan setelah sebelumnya sudah terpenuhi sebelum memperkuat Madura United. Dalam perhitungan INDOSPORT, delapan pertandingan yang diklaim Madira sudah dilewati Dane mencakup dua laga di Piala Presiden, empat pertandingan uji coba dan dua lawan pada ajang Trofeo di Sidoarjo lalu.
"Kami sudah menghitung kembali sanksinya. Itu terhitung sejak Dane resmi kami perpanjang kontraknya dari awal Januari lalu", tambahnya.
Pihak klub pun segera menyiapkan materi yang menunjukkan Dane sudah menjalani sanksi terlibat di berbagai pertandingan MU kepada pihak terkait.
"Kami akan kirim buktinya kepada pihak federasi di sini (PSSI) dan Australia untuk diteliti lebih lanjut", Haruna memaparkan.
Sanksi yang sudah dijalani Dane Milovanovic:
14/02/2017 (Piala Presiden) Madura United vs Perseru Serui
08/02/2017 (Piala Presiden) Madura United vs Semen Padang
05/02/2017 (uji coba) Madura United vs Persatu Tuban
02/02/2017 (uji coba) Madura United vs Persela Lamongan
29/01/2017 (Trofeo) Madura United vs Laga FC
29/01/2017 (Trofeo) Madura United vs Persebo Bondowoso
18/01/2017 (uji coba) Persewangi Banyuwangi vs Madura United
16/01/2017 (uji coba) Taruna Remaja Jember vs Madura United