Faiz Subri sempat menjadi perbincangan publik sepakbola dunia, setelah gol tendangan anti fisikanya dinobatkan sebagai gol terbaik tahun 2016. Ia pun diganjar dengan penghargaan FIFA Puskas Award 2016 usai mengungguli beberapa pesepakbola terbaik seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Alih-alih terus bersinar, penyerang Ayer Hitam, Kedah, Malaysia itu kian meredup. Performanya bersama Penang FA di berbagai kejuaraan dan kompetisi di Malaysia pun cenderung melorot drastis.
Berdasarkan data yang dirilis Bolanalytics, pemain berusia 29 tahun itu tercatat baru satu kali dipasang sebagai starter dan belum pernah dimainkan selama 90 menit dari enam pertandingan yang sudah dijalani oleh Penang FA.
Subri bahkan belum berhasil mencatat gol maupun assist meskipun sudah bermain dalam lima pertandingan, di mana empat di antaranya ia dimainkan sebagai pemain pengganti.
Perbincangan: Faiz Subri musim ini
— Bolanalytics (@Bolanalytics) 19 Februari 2017
1x start
4x subs on
0x full 90 minit
0 goal dan assist
apa masalahnya.. taktikal? fitness? expectation? pic.twitter.com/fO4JYcVOfU
Setali tiga uang dengan performa Subri yang merosot, penampilan Penang FA musim ini juga terbilang mengenaskan. Dari enam pertandingan, klub yang berbasis di Stadium Bandar Raya Pulau Pinang itu baru berhasil mencatatkan kemenangan satu kali.
Tragisnya laga, Penang FA dipermalukan Pahang FA, (klub yang gawangnya dibobol Faiz Subri dengan tendangan anti fisikanya pada 16 Februari 2016 lalu) dengan skor memalukan 1-6.