Arsenal yang berhadapan dengan Sutton harus bertandang ke Gander Green Lane, stadion yang mungkin tidak pernah terpikirkan bagi penggawa The Gunners bakal ia masuki di arena kompetitif. Di stadion yang memiliki kapasitas tak lebih dari 5.000 tempat duduk itu, ternyata membuat manajer sekelas Wenger bisa bernostalgia.
Sebagai manajer yang sudah lebih dari 20 tahun menangani tim sekelas Arsenal dengan segala gemerlap dan kemewahan yang biasa ia dapatkan, mungkin mampir ke stadion dengan kapasitas mini jarang ia temui. Tapi tetap ia menyukai atmosfer di tempat itu, terutama suasana ruang gantinya.
"Saya datang dari sebuah klub yang yang lebih kecil dari mereka (Sutton), maka itulah hal tersebut mengingatkan masa kecil saya. Buat saya, ruang gantinya sangat fantastis. Semakin dekat, semakin berasa rasa persatuan yang Anda dapatkan," kata Wenger seperti dilansir laman resmi klub.
Semput tapi merekatkan, gambaran ruang ganti Sutton United.
"Sebaliknya, saat Anda berada terlalu jauh satu sama lain, dengan kursi sendiri-sendiri, itu tidak bagus. Ruang ganti Sutton bisa saja sempit, tapi hal itu membuat kedekatan yang luar biasa hebat. Saya lebih menyukai seperti itu, lebih merekatkan," tambahnya.
Di pertandingan berikutnya, Arsenal akan kembali berhadapan dengan tim kecil, Lincoln City, di babak perempatfinal Piala FA. Lincoln sendiri berhasil lolos berkat kemenangan tipis 1-0 atas wakil Liga Primer Inggris, Burnley FC.