Musafri pernah menjadi salah satu mimpi buruk Arema FC pada ajang Piala Presiden tahun 2015 lalu. Berkat golnya juga, langkah Singo Edan di Piala Presiden musim lalu terhenti dan SFC menang dengan skor tipis 2-1.
Kini Laskar Wong Kito akan kembali dipertemukan Arema FC, di medan pertempuran yang sama. Sebuah harapan dan target besar kembali diusung Musafri.
"Ya kalau target secara tim, tentu kita ingin memenangkan pertandingan apapun itu. Untuk bisa lolos di fase berikutnya 4 besar, bahkan sampai final Insya Allah dengan ijin Allah kita bisa juara,” ungkap pemain yang baru merayakan ulang tahun ke-35 tahun itu.
“Secara pribadi, target Insya Allah kalau di kasih kepercayaan sama pelatih, inginnya membawa tim sampai juara dan bisa cetak gol seperti pertemuan Piala Presiden tahun lalu dan kebetulan main di Solo," tambahnya.
Menurut Musafri, menghadapi Arema tentu saja bukanlah perkara yang muda bagi timnya. Kerja keras dan disiplin harus keluar dari setiap pemain. Apalagi dengan hasil di fase grup Arema yang keluar sebagai juara tanpa kalah dan dua kemenangan, tentu membuat mereka dinilai cukup solid.
"Disiplin kompak dan doa serta tawkala Insya Allah kita bisa sampai target yang diinginkan. Kalau melihat kekuatan Arema sekarang, tentu mereka punya materi enggak jauh berbeda dari musim lalu mayoritas pemain musim lalu. Tapi pasti semua tim yang berada di 8 besar, semua punya materi yang merata enggak jauh berbeda. Mereka kuat dan kita harus kerja keras," katanya.
Meski demikian, pemain yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta dan Barito Putera ini tak ingin agar timnya cemas, sebab ia yakin jika mampu tampil fokus, maka hasil positif dapat mereka raih.