Listrik di Stadion Maracana harus padam selama 1 bulan penuh karena pihak otoritas enggan melakukan pemeliharaan, setelah menyelenggarakan gelaran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kemarin.
Terungkap bahwa selama bulan November, Desember, dan Januari, Stadion Maracana berhutang sebanyak 424.670 dolar Amerika atau setara dengan Rp5,6 miliar. Listrik baru dinyalakan setelah pihak stadion membayarkan uang keterlambatan tersebut, seperti dilansir dari Marca.
Stadion Maracana terlihat rusak dan dibiarkan.
Selain masalah listrik, Stadion Maracana juga terlihat bak kapal pecah dengan kerusakan di mana-mana.
Bangku stadion dan atap-atap terlihat rusak dan belum terlihat adanya perbaikan. Tidak hanya itu, rumput stadion pun sudah kering dan perlu adanya perbaikan infrastruktur secara besar-besaran.
Sungguh disayangkan stadion yang sarat akan nilai-nilai sejarah tersebut harus dibiarkan mati suri dengan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada penyelenggaraan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, tidak hanya Stadion Maracana saja yang menjadi korban, namun juga beberapa venue seperti renang yang juga dibiarkan membusuk dan dibiarkan rusak.