Langkah Mitra Kukar di Piala Presiden 2017 terpaksa terhenti di babak perempatfinal. Melawan Persib, Naga Mekes harus mengakui keunggulan Maung Bandung dengan skor 2-3.
Pertandingan tersebut juga menjadi ajang nostalgia bagi kapten Naga Mekes, Zulham Zamrun. Tampil melawan mantan klubnya, Zulham bermain kurang maksimal dan harus ditarik keluar pada awal babak kedua.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, ditenggarai kurang puas atas penampilan yang ditunjukkan oleh Zulham. Oleh karena itu, Jafri mengganti Zulham di menit ke-55.
"Pertandingan luar biasa. Hanya kami kurang beruntung. Mitra Kukar kalah menang bukan karena Zulham Zamrun. Absennya Bayu (Pradana) dan Dedi (Gusmawan) cukup mempengaruhi permainan," ujar Jafri.
Namun, Jafri mengapresiasi perjuangan para pemain Mitra Kukar dalam laga tersebut. Pelatih asal Sumatera Barat ini pun akan segera mengevaluasi kinerja anak asuhnya jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia.
"Yang jelas kami sudah bermain maksimal. Habis ini kita akan ada evaluasi, kita akan maksimal lagi dalam persiapan, termasuk merekrut pemain," tambah mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Penyerang Naga Mekes, Aldiano Herdianto menyatakan timnya sudah bekerja keras menghadapi pertarungan sengit melawan Persib di depan ribuan bobotoh. Namun, hasil pertandingan berkata lain.
"Kami kurang beruntung, tetapi sudah maksimal dalam bermain," pungkas Aldiano.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/02/17) malam, kedua tim bermain keras sejak awal pertandingan. Hal itu dibuktikan dengan keluarnya empat kartu kuning masing-masing dua untuk Persib dan dua untuk Mitra Kukar.