Cantona datang pertama kali ke Old Trafford pada usia 26 tahun. Ketika itu, pria asal Prancis tersebut direkrut Sir Alex Ferguson. Seiringnya waktu, Cantona menjadi panutan sejumlah pemain muda yang dipromosikan oleh pelatih Man United saat itu.
“Ada dua orang jenis pemain tua. Pertama, pemain yang tidak menyukai pemain lebih muda karena mereka ingin bermain dan mereka ingin menghancurkan karier mereka. Satu lagi pemain tua yang ingin membantu,” kata Cantona.
“Saya ingat ketika saya masih 17 tahun, saya bermain dengan (Andrzej) Szarmach. Dia pemain Polandia, dia bermain di dua kali semifinal Piala Dunia, dia pemain yang sangat hebat. Tapi, dia membantu saya sekali,” sambung pria yang pernah melatih sepakbola pantai Prancis itu.
Eric Cantona ketika memperkuat Manchester United.Kisah yang dialami Cantona sama seperti Ibrahimovic. Pemain yang mendapatkan julukan Ibracadabra itu didatangkan secara gratis ke Old Trafford. Penyerang jangkung ini menjadi andalan dan panutan di skuat Man United, yang dihuni banyak pemain muda.
“Saya ingat ini dan saya mengatakan kepada diri saya ketika saya semakin tua, saya akan melakukan yang sama dan saya yakin begitu juga dengan Ibrahimovic,” ujar Cantona, sebagaimana diberitakan Goal.
Penyerang andalan Manchester United, Zlatan Ibrahimovic.“Dia sangat membantu para pemain muda karena dia adalah pemain hebat dengan kepribadian yang kuat dan dia pemain tua yang ingin pemain lebih muda. Ini sangat penting memiliki pemain berpengalaman yang bisa memberikan contoh ke pemain lain,” lanjutnya.
“Dia pernah bermain untuk AC Milan dan Barcelona. Jadi, dia tahu mengenai tekanan, dia memahaminya dan membuktikan pria yang luar biasa,” tambahnya.