Keinginan Hapidin untuk pulih dari cedera patah tulang kering semakin mendekati kenyataan. Pagi hari tadi, Jumat (03/03/17), usai tiba di Jakarta, mantan pemain Persibat Batang itu langsung menuju Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) untuk menjalani pemeriksaan MRI.
Hapidin sebelumnya berada di Surabaya untuk melakukan terapi pemulihan cedera. Kemenpora kemudian memintanya untuk terbang ke Jakarta agar bisa dipantau langsung.
Pagi tadi, Hadipin sudah mengonfirmasi kedatangannya di Jakarta. Ia mengaku datang sendiri dan langsung menuju Rumah Sakit Olahraga Nasional di Cibubur, Jakarta Timur.
"Ya, saya sendiri ke Jakarta. Persiapannya mungkin belum ada. Hari ini cek semuanya dulu. Nanti kalau sudah tahu hasilnya baru ada kelanjutannya lagi," kata Hapidin kepada INDOSPORT.
Setelah menunggu, sore hari Hapidin akhirnya selesai menjalani tes MRI. Tes ini dilakukan guna mengetahui seberapa parah cederanya dan supaya tim dokter bisa menentukan langkah penanganan selanjutnya.
"Saya sudah selesai (tes) MRI. Malam ini saya menginap di rumah sakit. Hasil tes belum keluar karena baru saja selesai," terangnya lagi.
Cedera patah tulang kering dan masalah di pergelangan kaki kiri didapat Hapidin saat melakoni turnamen antar kampung (tarkam). Kondisi cederanya yang cukup parah membuat Hapidin berencana menjual trofi top skorer Divisi I Liga Indonesia 2014 miliknya untuk biaya pemulihan.