Kurang lebih sekitar satu jam yang lalu, Twitter resmi Persija Jakarta mengumumkan kabar dukacita yang berasal dari mantan pelatih mereka di era 80an dan 90an, Sugih Hendarto atau biasa akrab dipanggil Om Hen.
“Ikut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Sugih Hendarto (Om Hen), pelatih Persija era 80 dan 90an, pada Minggu (5/3) di Bogor. #Persija” tulis klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut di akun Twitternya.
Ikut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Sugih Hendarto (Om Hen),pelatih Persija era 80 dan 90an, pada Minggu (5/3) di Bogor. #Persija pic.twitter.com/cdy8P3U6it
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) March 5, 2017
Om Hen dapat dikatakan merupakan salah satu legenda sepakbola nasional yang namanya sempat dikenal pada masa kejayaannya.
Beliau juga pernah membawa Persija Jakarta menjadi runner up di Kompetisi Perserikatan pada tahun 1988.
Selain Persija Jakarta, Federasi Sepakbola Indonesia yang dikenal dengan nama PSSI juga langsung memberikan rasa belasungkawanya.
Innalillahiwainnalillahirojiun, ikut berduka cita atas wafatnya Sugih Hendarto (Om Hen) legenda Persija dan mantan asisten pelatih Timnas
— PSSI - FAI (@pssi__fai) March 5, 2017
Almarhum om Hen meninggal dunia pada Minggu (5/3) pagi tadi di RS Mulia Bogor. Beliau termasuk salah satu legenda sepakbola nasional.
— PSSI - FAI (@pssi__fai) March 5, 2017
Saat masih menjadi pelatih, Alm. Sugih Hendarto juga mampu melahirkan beberapa nama beken di dunia sepakbola Tanah Air, seperti Adityo Darmadi, Patar Tambunan, Tonny Tanamal, hingga Rahmad Darmawan.