Persebaya Surabaya membuktikan kapasitasnya untuk layak diperhitungkan sebagai calon juara Liga 2. Tim Bajul Ijo berhasil meraih gelar juara turnamen Piala Dirgantara 2017 usai membungkam Cilegon FC dengan skor 2-0, pada laga final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (08/03/17).
Gol kemenangan Persebaya dicetak oleh Mokhamad Syaifudin (33') dan Oktavianus Fernando (40').
Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan, mengakui kemenangan yang diraih timnya didapat dengan susah payah. Pasalnya, Cilegon FC menerapkan pertahanan yang sangat disiplin.
"Pemain bertahan mereka bermain dengan compact defense, mereka lebih banyak menunggu dan mengandalkan long pass. Jujur itu sangat sulit untuk dirobek," ujar Iwan.
"Makannya mereka kami pancing dengan bermain umpan-umpan pendek di daerah pertahanan kami, supaya mereka berani keluar, kemudian kita bunuh dengan counter attack seperti gol kedua tadi," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Cilegon FC, Arcan Iurie mengakui kehebatan pemain Persebaya. Ia akan segera melakukan evaluasi jelang mengarungi Liga 2.
"Tim saya belum siap untuk kompetisi, jadi saya masih punya banyak pekerjaan. Tapi saya puas dengan hasil ini, tim ini punya prospek bagus ke depan," kata Arcan Iurie.
Gelar juara Piala Dirgantara 2017 adalah momen bersejarah bagi Persebaya Surabaya. Ini merupakan gelar juara pertama tim Bajul Ijo usai kembali aktif di kancah sepakbola nasional setelah terlepas dari sanksi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).