Pemain Timnas Indonesia U-19, Mariando Djonak Uropmabin mengundurkan diri dari skuat PSIS Semarang. Pengunduran diri dilakukan lantaran sang pemain lebih memilih untuk pulang ke Papua dibandingkan bertahan di Semarang.
Pelatih PSIS Semarang Subangkit, mengatakan pengunduran diri Mariando dilakukan pada Kamis (09/03/17). Pemain tersebut mengundurkan diri secara baik-baik dan berpamitan kepada pihak manajemen dan juga tim pelatih.
Alasan pengunduran diri pemain yang yang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam ajang HKFA Yout h Tournament 2013 di Hongkong itu lebih disebabkan karena alasan keluarga. Mariando diminta pulang oleh kedua orang tuanya ke Papua.
"Jadi yang bersangkutan mengundurkan diri. Tadi pagi berpamitan kepada kami. Katanya diminta pulang oleh orang tua," ucap Subangkit.
Subangkit mengatakan pemain itu sebenarnya baru saja bergabung beberapa hari yang lalu. Kedatangan Mariando ke Mahesa Jenar sempat digadang-gadang bakal menjadi pemain yang bisa menggedor lini pertahanan lawan. Apalagi pemain itu sudah memiliki pengalaman bersama Timnas.
Setelah ditinggal Mariando, Subangkit mengaku akan mencari striker baru sebagai penggantinya.
Subangkit ingin striker yang dicari tersebut nantinya akan memiliki kemampuan yang kurang lebih sama dengan Mariando.
“Pasti kami langsung bergerak mencari penggantinya. Memang kehilangan tapi kami tak ingin hanya fokus di situ. Kami masih punya stok pemain bagus dan akan menambah lagi,” tandas mantan pelatih Sriwijaya itu.