Stadion Benteng Tangerang dikabarkan segera memasuki babak baru setelah lama mangkrak dengan kondisi yang memprihatinkan. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah berencana untuk mengalihfungsikan stadion tertua di Tangerang Raya ini menjadi ruang terbuka publik, Kamis (16/03/17).
Orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut mengatakan bahwa sejarah konflik dan kondisi bangunan stadion yang sudah tidak layak untuk digunakan menjadi salah satu pertimbangan pengalihfungsian stadion yang berdiri sejak 11 Januari 1989 tersebut.
"Bangunannya sudah rapuh, kan kasihan. Nanti kalau ada yang celaka, yang meminta (mempertahankan) yang mau menjamin? Kan kasihan, mungkin yang masih layak akan kita pertahankan," ungkap Arief seperti dikutip INDOSPORT dari republika.co.id.
Selain mempertimbangkan sejarah konflik, Arief juga menyebutkan bahwa letak Stadion Benteng saat ini sudah tidak lagi strategis dengan kondisi perkembangan Kota Tangerang dan tidak sesuai dengan rencana penataan kawasan daerah.
"Kita masih evaluasi, itu tetap jadi ruang publik, tetap jadi lapangan tapi kan nggak strategis di situ, apalagi pengalaman dulu-dulu kan selalu ribut di tengah kota. Maka kita bangun dengan kawasan yang lebih aman." terangnya.
Meski demikian, Arief menegaskan bahwa meskipun fungsinya beralih, Stadion Benteng akan tetap difungsikan untuk kepentingan publik. Sebagai gantinya, dikatakan Arief, Pemerintah Kota Tangerang sudah merencanakan untuk membangun sport center di Kota Tangerang.
"Kita tata, kita ingin seperti stasiun kereta Tanah Tinggi kan juga bikin macet, nanti kita geser, nanti kita komunikasikan juga, jadi penataannya, penataan kawasan," jelasnya.
Rencananya, bangunan sport center tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare di wilayah Pinang, Kota Tangerang. Bangunan tersebut nantinya akan menjadi sarana pusat olahraga masyarakat Kota Tangerang.
"Kita memang sudah merencanakan untuk membangun sport center di Pinang, nanti ada lahan 10 hektare yang sedang kita selesaikan. jadi mungkin di situ (sport center) akan ada stadion masyarakat. Ya mudah-mudahan tahun depan bisa dimulai," jelasnya.