Cesare Prandelli mengatakan kepada SFR Sport bahwa ia menolak kesempatan untuk melakukan negosiasi kontrak dengan jawara Liga Primer Inggris, Leicester City. Ia mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukan oleh manajemen The Foxes terhadap kompatriotnya, Claudio Ranieri.
Seperti diketahui, Ranieri harus menelan pil pahit, yakni ditendang keluar dari King Power Stadium, markas Leicester pada bulan Februari silam. Keputusan itu dilakukan 9 bulan pasca Riyad Mahrez dan kawan-kawan berhasil mengangkat tropi Liga Primer Inggris.
Mantan pelatih kepala Fiorentina dan Valencia, Cesare Prandelli, sempat digadang-gadang akan teruskan tongkat kepemimpinan Leicester, namun dengan tegas ia langsung menolak tawaran itu.
"Ya, saat itu ada pendekatan dari mereka (Leicester), tapi langsung saya bilang tidak. Saya tidak bisa melatih tim itu setelah mengetahui apa yang mereka lakukan kepada Ranieri. Saya tidak mau. Titik," kata Ranieri kepada SFR Sport.
Menariknya, Leicester justru sanggup meraih tiga kemenangan beruntun setelah Shakespeare mengambil alih tongkat kepemimpinan. Terakhir, Jamie Vardy cs mengalahkan tim alot West Ham United di kandang mereka, London Stadium dengan skor 3-2.