Kompetisi Liga 1 belum dimulai, Arema FC mesti kehilangan salah satu pemain asingnya. Fellipe Bertoldo resmi dicoret dari skuat Arema, lantaran terganjal masalah paspor palsu Timor Leste yang dimiliknya. Sebagaimana rilis resmi Federasi Sepakbola Asia (AFC), Fellipe Bertoldo menjadi satu dari delapan nama pemain Timor Leste lainnya yang paspornya ditangguhkan lantaran bermasalah.
Padahal, sebelumnya Fellipe Bertoldo masuk dalam proyeksi skuat Arema FC untuk kompetisi, dengan mengisi slot kuota pemain asing Asia melalui paspor Timor Leste. Gelandang serang kelahiran Brasil itu pun sudah menghilang dari skuat tim Singo Edan sejak melakukan uji coba kontra 757 Kepri Jaya pada Rabu (29/03/17)kemarin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Fellipe Bertoldo melalui kontribusinya dengan dua gelar juara di turnamen pramusim ini (Trofeo Bhayangkara di Solo serta Piala Presiden 2017)," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Dicoretnya Fellipe memang tak lepas dari kuota pemain asing dalam regulasi kompetisi. Sebagaimana kebijakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), setiap klub wajib menjalankan regulasi 2+1+1 (dua pemain non Asia, satu pemain Asia, dan satu marquee player).
Dua pemain non Asia sudah diisi oleh Arthur Cunha Da Rocha (Brasil) dan Esteban Vizcarra (Argentina). Sehingga, sudah tidak ada lagi celah untuk tetap menampung keberadaan pemain non Asia, jika Fellipe Bertoldo menggunakan paspor Brasil.
"Peluangnya tetap bermain di Indonesia masih terbuka. Sejauh ini, saya sudah dihubungi tiga klub yang ingin menggunakan jasa Fellipe," kata Ruddy Widodo.
Tak pelak, kepergian Fellipe Bertoldo lantaran terganjal masalah paspor pun ikut diratapi oleh Arthur Cunha. Pasalnya, Fellipe Bertoldo merupakan nama yang sejak awal direkomendasikan sebagai bagian dari skema bermain Arema.
"Lebih dari itu, Fellipe seperti keluarga saya sendiri. Di Brasil dan di Indonesia, kami selalu bersama-sama saat bermain bola atau liburan," ungkap pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut.