Jad Noureddine Menyesal Terlambat Gabung Arema

Berlabuhnya Jad Noureddine memang sudah terendus oleh publik sejak jauh hari. Namun baru hari ini, manajemen Arema FC resmi memperkenalkan sang pemain dua pekan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia, Sabtu (01/04/17).

Hanya satu penyesalan Jad Noureddine, yaitu dirinya tidak ikut mengangkat trofi Juara Piala Presiden yang diraih anak asuh Aji Santoso itu di turnamen pramusim awal Maret lalu.

"Sebenarnya Jad sudah gabung pada Februari lalu. Dia sedikit menyesal karena tidak bisa ikut mengangkat trofi Piala Presiden," ujar Ruddy Widodo.

General Manager Arema FC itu lalu menjelaskan, bahwa Jad Noureddine memang sebenarnya sudah bergabung bersama Arema sejak jauh hari, sebelum bergulirnya Piala Presiden.

"Waktu itu, ada opsi menambah pemain asing yang turun di turnamen. Kami pun berkomunikasi dengan Jad dan dia sebenarnya sudah bergabung dengan tim ini saat Piala Presiden," tuturnya.

"Tapi karena sesuatu hal, Jad menunda kedatangan sampai hari ini. Ya sudah, kami turun di turnamen dengan pemain asing yang ada dulu," imbuh pengusaha transportasi di Malang tersebut.

Ruddy pun mengakui jika pemain asing pertama yang diliriknya musim ini memang Jad Noureddine. Hal itu berkaitan dengan faktor teknis di lapangan. Dengan bergabungnya defender Timnas Lebanon itu, Arema pun mendapatkan keuntungan ganda dari urusan teknis di lapangan.

"Jad ini pemain multifungsi. Bisa sebagai bek tengah, juga gelandang bertahan dan itu tipikal pemain yang dibutuhkan tim ini. Selain itu, Jad juga sering mencetak gol melalui skema sepak pojok. Kontribusinya musim lalu di PBFC bisa menjadi acuan," tambah Ruddy.