Tim Nasional Singapura bakal mendapat suntikan tenaga baru di ajang SEA Games setelah Hanafi Akbar bebas dari penjara. Ia bahkan sukses melakoni 'debut keduanya' dengan membawa Balestier, klub S-League unggul atas Garena Young Lions.
Sempat diragukan bakal sanggup melakukan comeback usai satu tahun dibui, pemain berusia 22 tahun itu justru tampil memukau dengan memberikan assist cantik kepada Aung Kyaw Naing.
Hanafi dianggap sebagai masa depan Timnas Singapura berkat performa ciamiknya bersama Singapura U-15. Tahun 2010 silam, ia berhasil membawa The Lions meraih perak di Summer Youth Olympics.
Sayang, kariernya nyaris berantakan setelah pengadilan setempat menjatuhinya hukuman penjara selama satu tahun. Hanafi diketahui menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
"Saya merasa bahagia. Saya tak menyangka pelatih Marko Kraljevic akan memainkan saya di babak kedua, dan saya pikir saya akan kesulitan, makanya di lapangan saya sempat nervous. Sekarang target saya tak muluk-muluk, yang penting bisa kembali fit dan menemukan bentuk fisik dan permainan terbaik," kata Hanafi kepada New Paper.
Ini menjadi kabar baik bagi Tim Nasional Singapura U-23 yang kesulitan mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Biasa menempati posisi second striker dan winger, Hanafi bisa menjadi senjata rahasia tim di gelaran SEA Games Kuala Lumpur bulan Agustus mendatang.
Hal itu diamini oleh Kraljevic, pelatih kepala Balestier. Ia yakin anak asuhnya bisa membawa Singapura satu tingkat lebih baik.
"Beri dia waktu, beri dia kesempatan, semuanya menjadi lebih baik dengan keberadaannya," sumbar Kraljevic dilansir dari ESPNFC.
"Jujur, anak satu ini sungguh luar biasa. Pemain lain pasti akan kesulitan bermain setelah lama absen satu bulan saja. Sedangkan Hanafi, sudah tiga tahun tidak bermain sepakbola, tapi sanggup membawa perbedaan. Saya turut senang," pungkasnya.
Pernyataan sang pelatih nampaknya tak berlebihan. Kehadirannya di lapangan nyatanya sanggup memberikan kemengan perdana bagi Balestier dari total empat laga.