Pemain bertahan asal Prancis, Patrice Evra, memiliki andil penting saat menjadikan Paul Pogba sebagai pemain termahal dunia. Mantan penggawa Manchester United itu mengakui, dirinya yang mendorong Pogba untuk bergabung ke mantan klubnya tersebut.
“Saya dorong dia untuk bergabung bersama Manchester United, jika dia memilih untuk meninggalkan klub,” ucapnya dikutip Football Italia.
“Juventus adalah klub bagus, saya bangga pernah bermain di sana dan tentunya saya bangga memiliki rekan seperti dia (Pogba) di Turin. Namun, Manchester United adalah peluang yang sangat bagus untuk dirinya dalam melanjutkan karier,” tambahnya.

Kedekatan kedua pemain saat masih bermain untuk Bianconeri menjadi pemicu utama bergabungnya Pogba ke kubu Old Trafford. Hal itu lah yang menjadikan Pogba menjadi pemain termahal dunia, karena Juventus hanya akan melepasnya dengan harga 89,25 juta poundsterling, atau sekitar Rp1,48 triliun.
“Pogba sudah seperti saudara saya sendiri, dan saya akan mendoakan yang terbaik untuknya. Saya akan membunuh orang yang berani mencelakai dia, atau sesuatu yang bersifat buruk kepadanya, karena Pogba memiliki hati yang sangat baik,” tambahnya.
Hubungan saudara yang dimiliki oleh keduanya, sepertinya membawa pengaruh kepada Evra pasca ditinggalkan Pogba ke Manchester United. Pasalnya, kini ia membela Olympique Marseille enam bulan pasca kepindahan Pogba ke MU.
Pogba sendiri kini masih belum menunjukkan tajinya sebagai pemain termahal di dunia. Dari 26 laga yang telah dimainkannya di ajang Liga Primer Inggris musim ini, gelandang asal Prancis itu hanya membukukan 4 gol dan 3 assists.