Mundurnya Kiatisuk Senamuang dari kursi kepelatihan Thailand membuat mereka langsung bergegas mencari pelatih kepala baru. Tidak main-main, setelah sebelumnya digosipkan bakal menarik Claudio Ranieri dan Alejandro Sabella, Federasi Sepakbola Thailand (FAT) kini disebut-sebut tengah melakukan negosiasi dengan Dunga dan Zico.
Dunga merupakan mantan kapten Brasil yang memberikan gelar Piala Dunia 2002. Ia juga pernah membesut Tim Samba meski berakhir menyedihkan; dipecat usai gagal total di Copa America Centenario 2016.
Kendati track record Dunga tak begitu mengesankan, tak ada yang bisa menyangkal pengalamannya sebagai pemain dan pelatih. Apalagi ia sempat bermain di Asia, tepatnya bersama Jubilo Iwata di Liga Jepang (J-League) antara tahun 1995 sampai 1998.
Bangkok Post mengklaim jika FAT sedang mengincar dua figur dari Brasil, dan ESPN menyebut jika satu nama selain Dunga adalah legenda sepakbola Amerika Selatan lainnya, Zico.
Sama seperti kompatriotnya, Asia bukan nama asing bagi Zico, di mana ia juga sama-sama pernah berkarier di Jepang. Zico sempat bermain di J-League dan menangani Timnas Samurai Biru selama empat tahun.
Bahkan, atas sumbangsihnya terjadap sepakbola di Negeri Matahari Terbit tersebut, Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) memberikannya Japan's Hall of Fame tahun 2016 silam.
Kedua sosok tersebut sangat berpeluang besar menjadi penerus Kiatisuk. Sebab, FAT dan JFA pernah menandatangani perjanjian atau MOU, dan ditambah kedekatan Zico dengan JFA membuat rumor ini semakin kencang berhembus.
Hiruk pikuk Timnas Indonesia yang belakangan ramai dengan kedatangan Luis Milla sebagai pelatih kepala semakin membuat peta persaingan di Asia Tenggara semakin seru. Pertandingan antara Tim Garuda dengan Thailand dengan manajer hebat di masing-masing kubu tentunya menambah keseruan laga itu nantinya.