Menjadi bagian Semen Padang adalah sebuah kebanggaan bagi penyerang muda, Syamsul Bachri yang merupakan satu dari lima pemain U-22 yang direkrut Kabau Sirah sesuai dengan regulasi PSSI terkait perekrutan pemain muda.
Tumbuh bersama Persija Jakarta U-21, Syamsul Bachri sempat bermain untuk PS TNI AL pada perhelatan Piala Wali Kota Padang 2016. Saat itu ia mampu menghantarkan timnya sampai ke partai final, sebelum ditekuk PON Kaltim melalui drama adu penalti.
Penampilannya bersama PS TNI AL jadi salah satu alasan Kabau Sirah mengikatnya untuk kompetisi Liga 1 2017. Bagi Syamsul, bisa bergabung dengan tim yang bermain di kompetisi kasta teratas Indonesia adalah sebuah kebanggaan dan juga tantangan.
"Saya ingin membuktikan, meski tanpa regulasi U-22 saya tetap layak berseragam Semen Padang," kata Syamsul, Kamis (13/04/17).
Pemain yang pernah bermain untuk Persija U-21 ini menjelaskan, di Semen Padang ia seperti menemukan keluarga baru. Setiap orang di tim melihat pemain lain tidak hanya sebagai rekan, lebih dari itu mereka adalah keluarga besar.
"Di Semen Padang kami adalah keluarga. Hal itu yang kemudian membuat saya optimis kami akan mampu berprestasi di Liga nanti," terang Syamsul.
Ditanya alasan kenapa ia memilih bergabung dengan Semen Padang, Syamsul menyebut tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu merupakan tim pertama yang menyodorinya kontrak.
"Mereka mengakui kemampuan saya dan melihat saya mampu berkontribusi untuk tim. Selain itu, di sini juga ada coach Nilmaizar," pungkasnya.