Bukan Gerard Pique namanya kalau tidak mencari sensasi melalui akun sosial media. Terbaru, bek asal Spanyol itu mengunggah cuitan bernada sarkasme terhadap gol offside Cristiano Ronaldo kontra Bayern Munchen yang berlangsung dini hari tadi. Pique menuliskan tanda titik-titik yang bisa diartikan dirinya tak bisa berkata-kata terhadap gol itu.
Selepas cuitan tersebut, bek Crystal Palace, Pape Souare menanggapi ocehan Pique melalui deretan gambar. Uniknya, gambar-gambar tersebut merupakan kesalahan-kesalahan yang pernah didapatkan Barcelona namun luput dari hukuman wasit. Gambar yang disebarkan Pape adalah gambar ketika Chelsea bertemu Barcelona di semifinal Liga Champions 2009 silam.
Papa Souare bottled it and deleted such a legendary tweet pic.twitter.com/lOsPwHXZRd
— Kene (@thfcKene) April 18, 2017
Tetapi saat ini Pape telah menghapus cuitan tersebut demi terhindar masalah yang lebih pelik lagi. Bahkan, bek asal Senegal itu mengaku bahwa cuitan yang ia lakukan untuk membalas Pique dilakukan oleh seorang hacker. Ia mengaku bahwa akun Twitter bernama @papesouare diretas oleh orang tak bertanggung jawab.
... pic.twitter.com/a0OLKI0o03
— Pape Souarè (@papesouare) April 19, 2017
"Halo semuanya, saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa akun Twitter saya telah diretas kemarin. Dan semua kata-kata serta foto yang disebar bukan berasal dari saya. Tim saya telah berhasil mengembalikan kepemilikan akun, saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Pape dalam akun Twitternya, dilansir dari Joe.co.uk.
Namun, nampaknya beberapa orang tidak mengindahkan klarifikasi bek berusia 26 tahun itu dan menyebutnya sebagai pembohong. Menurut beberapa warganet, dirinya hanya mencoba melarikan diri dari tanggung jawab atas apa yang telah ia sebarkan di dunia maya.
@papesouare stop lying. Hahaha
— Husby Killen (@HusbyKnas) April 19, 2017
@papesouare WHY DO YOU LIE DUDE? YOU POSTED IT
— Sergio (@SergioGZ_) April 19, 2017
@papesouare come on Pap 😂 we all know it wasn't hacked
— S.W (@SWPalace) April 19, 2017
Pape Souare sendiri saat ini tengah membela Crystal Palace setelah direkrut dari Lille pada tahun 2015 silam. Di musim 2016/17 ini, Pape baru berlaga selama 4 pertandingan dan tengah memulihkan diri karena terlibat kecelakaan mobil pada bulan September lalu.