Wiwi Kusdarti, Sang Kartini di Sepakbola Wanita
Meski melakukan aktivitas laki-laki, Wiwi tak mau tim Putri Priangan kehilangan identitasnya sebagai wanita. Sebagai orang yang dituakan oleh rekan-rekan setimnya, Wiwi selalu mengingatkan agar mereka selalu menjaga sisi kewanitaan.
Para pemain bahkan selalu diminta menjaga penampilan, meski berada di dalam lapangan. Mereka bahkan tetap diminta untuk berdandan meski akan melakukan kegiatan yang menimbulkan keringat. Karena istri-istri pejabat kerap bersalaman dan memeluk mereka usai pertandingan, mereka pun diminta untuk tak lupa memakai pewangi.
"Kalau main, rambut harus diiket, biar rapi. Pakai lipstik, pakai pewangi, karena ibu-ibu pejabat suka menyalami kita setelah pertandingan. Tapi nggak usah pakai bedak, karena kan nanti keringetan," tutur Wiwi.