Melalui situs resmi Ajax Amsterdam, pihak klub telah berencana jika mereka telah mengatur agar dapat mengganti nama stadion mereka dalam waktu dekat ini.
Saat ini nama markas kebanggaan mereka adalah Amsterdam ArenA yang diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1996. Setelah hampir 21 tahun, dalam waktu dekat nama stadion itu akan diganti menjadi Johan Cruyff ArenA.
“Semua pihak percaya, jika cara ini pantas dilakukan untuk mengenang Johan Cruyff dan berharap jika Johan Cruyff ArenA akan menjadi inspirasi untuk semua pemain di seluruh dunia,” ujar perwakilan klub.
Johan Cruyff merupakan legenda dari Ajax Amsterdam yang namanya melejit bersama klub asal Belanda tersebut dari tahun 1964 hingga 1973 silam. Ia juga pernah melambungkan namanya bersama Barcelona dari tahun 1973 hingga tahun 1978.
Tindakan yang dilakukan oleh Ajax ini ditujukan untuk menghormati sang legenda yang telah meninggal dunia pada tanggal 24 Maret 2016 lalu. Beliau mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang telah menyebar ke otaknya.
Aksi ini juga mendapat apresiasi dari anak Johan Cruyff, yakni Jordi Cruyff yang merasa ayahnya mendapatkan penghormatan dari Ibu Kota Belanda, Amsterdam, termasuk Wali Kota, Van der Laan.
We're very happy with this tribute to my father. Thanks to all those who made it possible, particularly Mayor Van der Laan. #CruyffLegacy pic.twitter.com/QI4z1WFvya
— Jordi Cruyff (@JordiCruyff) April 25, 2017
Selama membela Ajax baik sebagai pemain atau pelatih, Alm. Johan Cruyff telah menyumbangkan berbagai gelar bergengsi, seperti gelar domestik di Belanda maupun kompetisi Eropa.
Selain itu, ia juga yang memperkenalkan taktik Total Football yang terkadang di era modern masa kini masih digunakan oleh sejumlah pelatih di berbagai negara.