Para pemain Persija Jakarta sepertinya mulai tak sabar melakoni laga tandang melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (30/04/17) mendatang. Salah satunya ialah gelandang pengangkut air Macan Kemayoran, Sandi Darma Sute.
Sandi merupakan pesepakbola kelarihan Palu, Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, Sandi sangat mengenal ciri permainan Juku Eja yang terkenal keras.
Mantan pemain Pusamania Borneo FC tersebut bakal ditugaskan untuk menempel ketat pergerakan marquee player PSM, Wiljan Pluim. Pasalnya, playmaker asal Belanda itu dikenal lincah dalam mengolah si kulit bundar.
Wiljam Pluim saat berdiskusi bersama Pelatih PSM, Robert Rene Alberts dalam latihan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. “Kalau buat saya sendiri, pernah dua pertandingan bertemu (Pluim) dan saya kira cukup sebagai pengalaman. Tetapi, kalau untuk antisipasinya bagaimana, lihat nanti di lapangan saja. Semua akan terjawab bagaimana jadinya setelah pertandingan selesai,” ujar Sandi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/04/17).
“Mudah-mudahan saya bisa lebih disiplin lagi menjaga dia dan bertanggung jawab. Pokoknya saya harus bekerja lebih keras lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sandi menilai, skuat Macan Kemayoran mesti mewaspadai permainan keras khas Juku Eja. Pasalnya, hal tersebut dapat menjadi bumerang untuk Persija bila tak mengantisipasinya sejak awal.
“(PSM) Sangat keras. Kita harus lebih berani pegang bola dan cepat melepaskan bola agar kita bisa keluar dari tekanan mereka. Aliran bola harus lebih cepat,” kata Sandi.
Persija Jakarta Gelar Tes VO2 MaxMeski bakal bermain di hadapan ribuan supporter lawan, Sandi mengaku tak gentar. Buatnya, fokus pada pertandingan adalah kunci.
“Kalau buat saya tidak tertekan ya, karena lebih fanatik lagi suporter the Jakmania. Justru kita sebagai pemain harus lebih percaya diri lagi. Mungkin suporter mereka akan terus menekan, tapi kita akan fokus pada pertandingan saja,’ tutup Sandi.