Iwan Sukoco, wasit yang menjadi pengadil di laga Mitra Kukar kontra PSM Makassar mengaku siap dievaluasi oleh PSSI terkait kinerjanya. Iwan tegas menyatakan dirinya suddah melakukan keputusan yang benar dengan memberikan hadiah penalti bagi Mitra Kukar.
"Oh, tidak ada, dari dulu profesional sesuai aturan. Mungkin karena prasangkanya beliau saja, kalau orang mau berprasangka ya bebas saja, tapi saya sesuai aturan dan ditonton oleh semua orang," ujar Iwan saat dihubungi wartawan.
Iwan Sukoco dituduh melakukan kecurangan saat memimpin laga Mitra Kukar melawan PSM Makassar.Iwan juga menyebut bukan kali ini saja dirinya mendapat protes serupa. Sebelumnya Sriwijaya FC sempat memintanya diistirahatkan karena dituduh berlaku tidak adil.
"Dulu juga saya waktu itu memimpin laga PSM melawan Sriwijaya FC. Waktu itu PSM menang dan pelatih SFC, Widodo C Putro ngotot kalau saya salah dan minta saya diistirahatkan. Kalau saya tidak diistirahatkan SFC mau mundur. Buktinya saat dievaluasi, keputusan saya benar," tambahnya.
Widodo C Putro sempat mengajukan protes terhadap kepemimpinan Iwan Sukoco kala masih memegang Sriwijaya FC.Kubu PSM Makassar mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas kinerja Iwan Sokoco yang memberikan penalti bagi Mitra Kukar jelang pertandingan berakhir. Pihak klub berjuluk Juku Eja tersebut menganggap Iwan memberikan keputusan yang menguntungkan Mitra Kukar.
Direktur Utama PT PSM Makassar, Munafri Arifuddin tak segan menuding wasit asal Malang tersebut mendapat pengaruh dari pihak luar sehingga keputusan yang dibuatnya acap kali merugikan armada Robert Rene Alberts. Menanggapi kontroversi tersebut, Iwan membantah hal tersebut dan menyebut dirinya siap diperiksa PSSI terkait keputusannya.
"Jadi kalaupun nanti pihak PSSI mengevaluasi saya ya saya siap, karena saya kan berdasarkan fakta dan aturan yang saya lihat, saya tahu, dan saya yakini itu adalah pelanggaran," tutup Iwan.