Asosiasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA) dikabarkan akan mengubah salah satu peraturan dalam sepakbola, yaitu peraturan adu penalti. Dilansir oleh Independent, tujuan dari perubahan tersebut guna menjaga keadilan bagi kedua tim.
Pada peraturan adu penalti saat ini, kedua tim masing-masing memiliki kesempatan untuk melakukan tembakan sekali. Bila tim A menjadi penendang pertama, maka penendang kedua akan dilakukan oleh tim B, dan penendang ketiga akan menjadi milik tim A, begitu terus selanjutnya.
Namun, peraturan baru nantinya akan berbeda. Bila tim A menjadi penendang pertama, maka penendang kedua dan ketiga adalah tim B, yang kemudian dilanjutkan dengan penendang keempat serta kelima adalah tim A, begitu terus hingga menemukan pemenangnya.
Sebelumnya, UEFA turut berkomentar mengenai alasan akan diubahnya peraturan adu penalti tersebut. Menurut mereka, hal tersebut dilakukan guna menghindari kerugian bagi tim kedua (dalam contoh di atas adalah tim B) yang melakukan penalti.
“Hipotesisnya adalah bahwa pemain yang melakukan tendangan kedua akan berada di bawah tekanan mental yang lebih besar,” tulis pernyataan UEFA.
“Bila tim pertama berhasil dan sukses mengubah penalti menjadi sebuah gol, tekanan berada pada tim kedua, yang dapat saja gagal saat hendak mengeksekusi tendangan penalti,” tambah pernyataan tersebut.
Perubahan adu penalti ini akan diterapkan pada kejuaraan Eropa U17 musim panas ini. UEFA mengatakan, mereka ingin melihat terlebih dahulu apakah peraturan baru tersebut akan bekerja dengan baik sesuai dengan harapan UEFA atau tidak.