Egy Maulana Vikri: Antara Sambel, Pacar, dan Piala Dunia

Kamu punya keluarga yang mendukung karier di dunia sepakbola ya?
Iya.
Selain keluarga, ada orang lain yang juga berpengaruh pada karier kamu?
Nggak ada, keluarga itu paling utama. Dari dulu sudah mendukung.
Bapak pemain sepakbola juga?
Bapak namanya Syarifudin, dulu sempat di PSMS, tapi lebih banyak di PS Tirta Nadi. Bapak pernah main di Persibri, Batanghari, Jambi juga.
Apakah saudara kamu juga bermain sepakbola?
Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Abang saya juga pemain sepakbola. Kalau Adik, cewek.
Kata bapak sih rata-rata saudara saya pemain bola. Lebih banyak pemain bolanya, dari pada profesi lain.
Apa yang membuat kamu juga tertarik sepakbola?
Karena udah dari orang tua, saya mau melebihi orang tua, harus lebih tinggi. Bapak dulu pemain terbaik, dikenal orang-orang, tapi karena kurang mampu jadi nggak bisa main di liga-liga.
Sekarang sudah bisa melebihi?
Sudah bisa melebihi, tapi masih ada yang saya pengen lebihi lagi.
Keinginan apa yang jadi target kamu sekarang?
Saya mau berangkatin bapak dulu ke haji, biar dia senang, sekeluarga semuanya.
Rencananya kapan?
Nggak tahu, namanya rejeki kan dari Allah. Tapi saya berusaha aja dulu. Kalau memang rejeki, saya berangkatin mereka berdua dulu.