Manajemen Sragen United berharap sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk penjaga gawang Andi Setiawan ditinjau ulang. Sanksi tersebut dinilai kurang pantas dan bisa menghambat perkembangan sang pemain.
Andi mendapatkan sanksi dari Komisi disiplin PSSI setelah tindakannya 'mendengkul' pemain Persis Solo, Dedi Cahyono dalam Derby Soloraya beberapa waktu yang lalu. Andi dinilai sengaja melakukan tindakan terpuji yang mengakibatkan pemain Persis Solo tersebut mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit
Sekretaris Sragen United, Bambang Sulistiono mengaku telah mengirimkan surat keberatan ke Komdis PSSI. Dalam surat keberatan itu juga dilampirkan dokumen-dokumen baik berupa foto maupun video.
"Intinya tidak disengaja, kami berharap agar hukuman untuk Andi ditinjau ulang," ucapnya.
Sanksi atas tindakan Andi tersebut tidak diterima oleh manajemen Sragen United. Pihak manajemen menilai tindakan yang dilakukan Andi itu bukanlah merupakan unsur kesengajaan sehingga tidak pantas sang pemain mendapatkan sanksi larangan bermain Selama 2 bulan dan denda Rp20 juta.