Menurut laporan dari Mundo Deportivo, pemain berusia 32 tahun ini terancam ditangkap oleh pihak berwajib karena dianggap telah menghindari pajak di Negara Spanyol.
Kabarnya, pihak kejaksaan di Negeri Matador itu akan memberikan waktu kepada Ronaldo untuk menyelesaikan kewajibannya tersebut sampai tanggal 4 Juni 2017 mendatang terhitung sejak Desember tahun 2015 lalu.
Kabarnya, sejak Desember tahun tersebut, Ronaldo telah menghindari pajak yang telah mencapai 150 juta euro atau lebih dari Rp2,18 triliun. Menariknya, MD juga menyebut jika Ronaldo sempat membayar 5,6 juta euro atau sekitar Rp81,5 miliar di tahun 2009 lalu sejak pertama kali ia datang dari Manchester United.
Namun, jumlah pembayaran itu juga dinilai kurang 4 persen dari yang seharusnya Ronaldo bayar. Pemain asal Portugal ini diberikan waktu untuk menyelesaikan berkas pajaknya hingga 4 Juni 2017 mendatang, tetapi ia juga diizinkan untuk menyampaikan pendapat atau banding hingga tanggal 30 Juni 2017 nanti.
Seandainya eks pemain Man United dan Sporting Lisbon ini melewati batas waktu yang telah diberikan dan tidak memberikan pernyataan apapun, maka pihak yang berwenang pun akan memberikan sanksi kepada pemain terbaik 2016 tersebut.
Cristiano Ronaldo bukanlah pemain pertama yang terkena masalah pajak di Negara Spanyol. Hampir seluruh pemain berlabel bintang maupun tidak juga memiliki masalah yang serupa, termasuk rival seterunya milik Barcelona, Lionel Messi.
Total bayaran yang harus dilunasi oleh Cristiano Ronaldo boleh jadi tidak akan menjadi masalah besar bagi sang bintang.
Hal tersebut dikarenakan, Ronaldo memiliki gaji tertinggi di Madrid, yakni sebesar 365 ribu poundsterling atau lebih dari Rp6,2 miliar per pekan, belum lagi pendapatannya di luar sepakbola, seperti iklan dan beberapa usaha yang ia jalankan.