Persiba Balikpapan sangat berharap bisa kembali berkandang di kampung halamannya dalam sisa laga di Gojek Traveloka Liga 1. Manajemen Persiba Balikpapan berharap Marlon Da Silva dan kawan-kawan bisa kembali bermain di Stadion Parikesit, saat menjamu Persipura Jayapura, Senin (22/05/17) mendatang.
“Kita usahakan bagaimana tanggal 22 (Mei 2017) itu bermain di kandang kita sendiri lawan Persipura. Tapi ini juga tergantung Pertamina,” ujar Manajer Marketing Persiba, Yaser Arafat.
Menurutnya, Wali Kota Balikpapan dan Manajemen Persiba kini intens berkomunikasi dengan Pertamina. Bahkan Wali Kota Balikpapan telah menyurat ke Pertamina untuk meminjam kembali Stadion Parikesit.
“Kita sudah intens, pak Wali kota juga, bahkan Ketua DPRD (Balikpapan) juga mendukung, mendesak, kalau belum dibongkar stadion (Parikesit) seyogyanya artinya kita masih bisa gunakan stadion itu,” ujarnya.
“Karena dari Maret sampai Mei sekarang ini belum dibongkar. Kuncinya di Pertamina, kalau makin cepat (diberikan izin), makin cepat juga kita balik kandang. Sehingga fans Persiba bisa menyaksikan Persiba,” ujarnya.
Kata Yaser, jika diberi izin PT Pertamina, Manajemen Persiba punya waktu untuk melengkapi infrastruktur maupun fasilitas penunjang agar Stadion Parikesit bisa digunakan sebagai kandang sementara Beruang Madu.
“Kalau Senin (15/05/17) kita dapat lampu hijau dari Pertamina bisa gunakan Stadion Parikesit, kami langsung action mengurus segalanya. Persiba langsung pindah dari Malang ke home base kita Balikpapan,” ujarnya.
Yasser menambahkan bahwa menjadi tim musafir sangat berat bagi Persiba untuk bisa meraih kemenangan. Bahkan hingga pekan keenam Gojek-Traveloka Liga 1 2017, Persiba baru meraih satu poin.
“Memang kalau main di luar Balikpapan sulit Persiba tanpa dukungan suporter, juga faktor-faktor teknis menghambat, termasuk mental pemain. Makanya kita berharap Persiba kembali ke (Stadion) Parikesit,” ujarnya.
Manajemen maupun supporter Persiba pun khawatir, tim kesayangannya tedegradasi musim depan. Hingga kini Persiba berada di dasar klasemen, karena mengalami lima kekalahan dan satu kali seri.