Sekolah Bola Anak Indonesia (SBAI) Garuda Jaya, asal Jakarta berhasil menjuarai ajang Barcelona Football Festival U-14 di Salou Cambrillia South Barcelona pada 27-28 Mei ini. Dari 23 yang disertakan Garuda Jaya, terselip dua nama yang tidak asing.
Dua pemain yang menyita perhatian itu yakni Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto. Keduanya adalah pemain asli Indonesia yang kini bermain untuk CDA Navalcarnero, klub yang bermarkas di Madrid, Spanyol.
Manajer SBAI Garuda Jaya, Dani Septia Iskandar menyatakan Syukran Arabia dan Andrian Rusdianto memang diikutsertakan untuk memperkuat tim sementara waktu.
"Betul, SBAI juara di Barcelona. Dan untuk Syukran Arabia dan Andrian Rusdianto memang kami jemput dari Madrid untuk memperkuat tim kami," jelasnya.
Di CDA Navalcarnero, Syukran Arabia dan Andrian Rusdianto dikontrak selama 3 tahun oleh klub yang bermain di Grup 2 Segunda B Division. Kontrak dengan Navalcarnero sendiri telah dilakukan sejak Desember 2016 lalu. Penandatanganan kontrak ini sendiri dilakukan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat itu.
Bakat Syukran Arabia dan Andrian Rusdianto mulai tercium semenjak berlaga di Barcelona Cup 2016 bersama tim SBAI. Keduanya dipantau langsung dari talent scout dari Barcelona, Real Madrid, dan Getafe kala itu.

Selain itu, Atletico Madrid dan CDA Navalcarnero juga mengintip kemampuan keduanya. Akan tetapi, Navalcarnero kemudian bergerak cepat untuk membujuk kedua talenta muda Indonesia ini bergabung dengan menawarkan kontrak panjang.
Di sisi lain, kemenangan SBAI Garuda Jaya di Barcelona Football Festival semakin terasa lengkap setelah dua pemain binaan SBAI juga meraih penghargaan individu.
Kedua pemain tersebut adalah Syarif Hidayatulloh yang menjadi pemain terbaik dan Muhamad Rafi Dwicahyo sebagi kiper terbaik. Keduanya dinobatkan menjadi yang terbaik usai di laga final, mengantarkan Garuda Jaya mengalahkan klub asal Irlandia, Palmerstown FC dengan skor 1-0.
Para pemain yang masuk talent scouting dari tim Barca Cup di Barcelona Football Festival kali ini akan mendapat kesempatan seleksi di Barcelona. Jika lolos maka pemain muda tersebut akan masuk ke program beasiswa ESP (Entry Soccer Professional).