Kekalahan 0-2 dari Bhayangkara FC di pekan ke-9 Gojek Traveloka Liga 1 menjadi klimaks dari ketidakpuasan manajemen terhadap Djajang Nurdjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini dianggap gagal membawa Maung Bandung kembali ke performa terbaiknya.
Persib Bandung belum mendapatkan kemenangan sejak pekan kelima Liga 1. Hasil imbang melawan Semen Padang dan Borneo FC, serta dua kekalahan beruntun dari Bali United dan Bhayangkara FC menjadi gambarannya.
Bahkan, usai laga melawan Bhayangkara FC tersiar kabar bahwa pelatih yang membawa Persib menjadi kampiun Liga Super Indonesia 2014 ini akan dipecat. Sinyal ini diperkuat dengan kepulangan Djanur yang diinformasikan tidak bersama rombongan Persib Bandung.
Baca Juga: |
---|
Djanur pun akhirnya buka suara soal nasib terakhirnya di Persib Bandung. Pelatih berusia 59 tahun ini mengaku bahwa dirinya masih menunggu keputusan dari manajemen.
"Posisi saya sekarang menunggu keputusan resmi dari manajemen bagaimana," pungkas Djanur seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.
Seperti halnya yang disampaikan saat menjalani konferensi pers usai laga melawan Bhayangkara FC, Djanur juga siap menanggung semua resiko yang akan diterimanya. Djanur juga mengaku sudah pasrah dengan nasibnya yang kini berada di tangan manajemen Maung Bandung.
Apa pun itu saya sudah siap, akan saya terima dengan lapang dada," tutupnya.