Pemain Timnas U-19 Jadi Incaran Klub Raksasa Liga Prancis

Senin, 5 Juni 2017 16:17 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© festival-foot-espoirs
Gerald Passi, mantan pemain Timnas Prancis yang kini menjadi pemantau bakat AS Monaco. Copyright: © festival-foot-espoirs
Gerald Passi, mantan pemain Timnas Prancis yang kini menjadi pemantau bakat AS Monaco.

Toulon Cup 2017 yang diikuti Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 turut mendapatkan perhatian dari para pemandu bakat klub Eropa. Tak terkecuali pencari bakat dari jawara Ligue 1 Prancis, AS Monaco, yang mengirim Gerald Passi agar tidak melewatkan Turnamen Toulon 2017 yang diselenggarakan di negara Prancis tersebut.

Baca Juga:

Gerarld Passi merupakan pemandu bakat milik Les Monegasques, julukan AS Monaco. Dia dulu pernah memperkuat beberapa klub Ligue 1 saat masih aktif sebagai pesepakbola. Dirinya pernah memperkuat Montpellier, Toulouse, AS Monaco hingga Saint-Etienne.

© Alchetron
Gerald Passi ketika masih aktif sebagai pemain AS Monaco. Copyright: AlchetronGerald Passi ketika masih aktif sebagai pemain AS Monaco.

Menurut Gerald Passi, Turnamen Toulon merupakan ajang yang wajib didatangi olehnya sebagai seorang pemandu bakat. Hal ini dikarenakan di turnamen yang diselenggarakan setiap tahun tersebut terus memunculkan pemain-pemain muda berbakat dari seluruh dunia.

© Supersoccer.tv
Tangis air mata menetes di pipi pemain Indonesia Muda. Copyright: Supersoccer.tvTangis air mata menetes di pipi pemain Indonesia Muda.

"Berada di sini, di lapangan, mengawasi turnamen yang sangat indah. Banyak pemain muda berbakat yang muncul di sini," ungkap Passi dilansir dari laman resmi turnamen.

Bahkan, Timnas U-19 Indonesia juga masuk radar incaran Gerald Passi. Menurut sosok yang turut melahirkan Kylian Mbappe itu, ada beberapa negara yang patut untuk dinantikan aksinya. Pertandingan Skuat Garuda Muda ini menjadi kesempatan besar untuk bisa mendapatkan calon-calon pemain bintang masa depan.

© Istimewa
Timnas U-19 Copyright: IstimewaTimnas Indonesia U-19.

“Ada banyak negara besar bersaing di sini, serta memungkinkan kita melihat negara-negara yang memiliki sedikit informasi mengenai sepakbola, seperti Bahrain, Kuba, dan Indonesia,” tandasnya.

© Herry Ibrahim/Indosport
Pemain Timnas U-19, Egy Maulana Vikri (kanan) berhasil melewati hadangan kiper pada internal game. Copyright: Herry Ibrahim/IndosportPemain Timnas U-19, Egy Maulana Vikri (kanan) berhasil melewati hadangan kiper pada internal game.

Timnas U-19 sendiri dipastikan tersingkir dari turnamen ini setelah mengalami dua kali kekalahan dari dua pertandingan. Pada laga terakhir Grup C, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan meladeni Timnas Skotlandia U-20 pada Selasa 6 Juni 2017 di Stadion Ladoumegue, Vitrolles.

5.8K