Kandidat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang baru sudah mulai mengerucut. Dari 30 kandidat, kini tinggal menyisakan tiga nama calon.
PSSI memang tengah mencari sosok sekjen selepas Ade Wellington melepaskan jabatannya beberapa waktu lalu.
Untuk mencari sosok pengganti Ade Wellington, PSSI memang membuka lowongan untuk mencari sosok sekjen yang cocok. Bahkan pada tahap awal ada sekitar 30 nama calon Sekjen PSSI.
Berbagai proses pun sudah dilakukan untuk menyaring dari 30 pendaftar tersebut. Sampai akhirnya sampai pada lima besar calon sekjen.
Baca Juga: |
---|
Pada akhir Mei lalu, calon sekjen sudah menjalani beberapa tes. Tes tersebut meliputi psikotes, kesehatan, kompetensi teknis/akademis oleh Komite Eksekutif (Exco), dan tes Leaderless Group Discussion (LGD) oleh Dinas Psikologi Angkatan Darat.
Saat ini calon Sekjen PSSI kembali mengerucutkan menjadi tiga. Ketiga calon tersebut adalah Ratu Tisha Destria, Alief Syachviar, dan T Alvin Aprianto.
"Tiga nama ini terpilih dari lima nama yang lalu. Nantinya mereka akan dibahas dalam meeting di tingkat pimpinan Ketua Umum dan para Exco untuk dipilih menjadi sekjen. Mungkin waktunya nanti setelah hari raya Idul Fitri," kata Kepala Departemen Personalia PSSI, Ashari Joni.
Sementara itu, Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengatakan bahwa nantinya tugas Sekjen PSSI paling utama adalah bagaimana berhubungan dengan anggota, ketua umum, Exco, hingga hubungan Internasional seperti AFC dan FIFA.
"Dari situ nantinya sekjen ketika sudah ditetapkan juga harus langsung siap menghadapi program kerja di PSSI," tambah Iwan.
Posisi sekjen saat ini masi diisi oleh Plt Joko Driyono. Posisi Jokdri pun sebagai sekjen pun tak ideal, karena ia juga merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.