Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menjalani dua pertandingan internasional melawan Kamboja (08/06/17) dan Puerto Rico (13/06/17) mendatang. Karenanya pelatih Luis Milla menegaskan satu hal yang ia ingin ia lihat.
Luis Milla ingin para pemain Timnas bisa membangun kerja sama dan koneksi yang baik saat berada di lapangan. Hal itu dinilai penting agar ia bisa menerapkan taktik dan strategi yang diinginkannya.
Luis Milla berdiskusi dengan 4 pemain Tinnas U-22 untuk meminta saran.|
Baca juga: |
|---|
"Yang jelas saya mau ada koneksi yang lebih baik nanti. Terutama ada kerja sama antar lini per lini, contohnya antara bek sayap dan pemain sayap," ujar Luis Milla.
Pelatih asal Spanyol itu menyatakan sejatinya ia ingin memiliki dua tim yang kompetitif di Timnas. Karenanya salah satu cara yang ditempuh contohnya mengistirahatkan Evan Dimas dan Ezra Walian untuk memberikan kesempatan dan melihat kemampuan pemain lain.
Ezra Walian tak masuk skuat timnas besutan Luis Milla."Ide saya adalah dari awal saya ingin punya dua tim yang kompetitif. Jadi nanti kami akan memiliki dua tim yang sama bagusnya dan bisa berkompetisi, itu makanya saya ingin bisa melihat kemampuan semua pemain," tutur Luis Milla.
Hanif Sjahbandi (kiri) kembali dipanggil Luis Milla ke Timnas."Anda ketahui saya menepikan dua pemain penting (Evan dan Ezra) dan itu sengaja saya tidak panggil karena saya ingin melihat kemampuan pemain lain. Kemarin kami tidak memanggil Hanif (Sjahbandi) karena dia mengalami musibah, tapi untuk kali ini dia dipanggil," sambungnya.
Pelatih Timnas, Luis Milla."Kami mau bikin starting XI yang kuat dan positif untuk melawan Kamboja, baru saya pikirkan untuk Puerto Rico," tutup mantan pelatih Timnas U-21 Spanyol itu.