Komdis PSSI kembali mengeluarkan sanksi tegas atas pelanggaran disiplin yang terjadi di gelaran kompetisi nasional. Kali ini Persija Jakarta mendapat giliran terkena hukuman.
Hal ini merupakan buntut dari ulah tak sportif para pendukung saat Persija menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Komdis menyatakan lemparan dari sejumlah oknum The Jakmania membuat siaran langsung laga tersebut terganggu.
Lemparan ini sempat membuat rusak mobil satellite news gathering (sng) milik televisi pemegang hak siar lumpuh. Selain itu, Komdis PSSI juga mendakwa pendukung Persija Jakarta juga memasang flare dalam laga tersebut.
Imbasnya, Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persija, harus membayar sejumlah denda akibat perilaku dari pendukungnya ini. Komdis PSSI menyatakan bahwa Macan Kemayoran harus menyetor uang sebesar Rp20 juta sebagai denda pengganti atas 2 kelakuan pendukungnya.
Baca Juga: |
---|
Selain Persija, Komdis PSSI juga menghukum Persegres Gresik United karena kasus serupa. Komdis PSSI menghukum Panpel Persegres karena ulah pendukung kala melawan Persela Lamongan.
Sejumlah pendukung sempat menyalakan mercon dan masuk ke dalam lapangan pertandingan pada laga tersebut. Bahkan, para pendukung Persegres sempat membakar sejumlah membakar a-board pada pertandingan itu.
Hal ini membuat Komdis PSSI tak segan memaksa Panpel Persegres membayar denda sebanyak Rp20 juta atas kejadian ini. Selain itu, Persegres juga dihukum menjalani laga tanpa penonton saat menjamu Persija Jakarta pada 1 Juli 2017 mendatang.
Hal yang menarik adalah belum adanya hukuman terkait aksi para Bobotoh saat laga Bhayangkara FC melawan Persib Bandung. Saat itu sejumlah Bobotoh juga sempat masuk ke dalam lapangan dan menyalakan flare kala pertandingan berjalan.