Seorang juara sejati tidak membutuhkan istirahat dengan waktu lama untuk terus berkarya. Kalimat ini mungkin layak diberikan kepada pemain megabintang sekaligus kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Pada akhir pekan kemarin, Ronaldo padahal baru saja mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions dengan melibas Juventus dengan skor 4-1 di Millennium Stadium, Cardiff, Wales.
Hal tersebut mungkin dinilai wajar, Ronaldo pastinya ingin membawa negaranya menjadi pemegang puncak klasemen sementara Grup B di Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang saat ini ditempati oleh Swiss.
Lima Laga Terakhir Latvia vs Portugal.Selisih tiga angka dengan Swiss setidaknya membuat Portugal dapat tetap menjaga jarak dengan baik, karena jika Swiss kalah, maka Portugal berhak menempati puncak klasemen sementara, karena mereka unggul selisih gol, meski nantinya poin keduanya sama.
Menghadapi Latvia yang berada di urutan kelima dan kurang diunggulkan jika dibandingkan dengan mereka, tentu membuat Portugal memiliki peluang besar untuk membawa pulang tiga poin.
Asal mereka bermain fokus, tidak meremehkan lawan, dan mengeluarkan permainan terbaik tentunya kemenangan dapat dengan mudah didapatkan.
Player to Watch
Valerijs Sabala (Latvia)
Meski belum memiliki nama besar di dunia sepakbola, bukan berarti Latvia tidak memiliki pemain yang bisa diandalkan.
Mereka memiliki striker yang berada dalam usia produktif, yakni Valerijs Sabala. Penyerang milik Riga FC ini telah mencetak 10 gol dalam 32 penampilan untuk negaranya.
Jika tidak hati-hati, bukan tidak mungkin Sabala akan merepotkan lini pertahanan Portugal, bahkan mencantumkan namanya di papan skor.
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Jika di kubu Latvia ada Valerijs Sabala, maka dari kubu Portugal dipastikan ada Cristiano Ronaldo. Jagoan milik Real Madrid ini pastinya akan membuktikan jika dirinya memiliki pengalaman yang lebih jika dibandingkan dengan Valerij Sabala.
Tidak hanya itu, mengemban misi untuk mendapatkan posisi puncak klasemen sementara, sekaligus dengan mengemban status juara Eropa 2016 membuat Portugal pastinya lebih percaya diri dalam menghadapi tuan rumah.
