Tak kunjung mendapat kesempatan bermain di musim ini tidak membuat Arthur Irawan gegabah. Bek serbabisa milik Persija Jakarta itu membantah akan meninggalkan Macan Kemayoran di putaran kedua.
“Yang pasti saya ada kontrak satu tahun di Persija dan saya pemain profesional. Apapun yang terjadi itu urusan manajemen. Saya sebagai pemain fokus saya bermain untuk Persija. Saya setiap hari saya fight untuk mendapatkan kesempatan,” ucap Arthur kepada wartawan.
Baca juga: |
---|
Pada pos bek sayap, Macan Kemayoran memiliki stok berlimpah. Apalagi ditambah kewajiban di Gojek Traveloka Liga 1 menggunakan tiga pemain U-23. Arthur yang kini berusia 24 tahun, menjadi opsi kesekian pelatih Stefano Cugurra Teco.
“Kalau ngomong faktor regulasi sayang sekali saya bukan berusia 23 tahun ya. Kita sebagai pemain sepakbola tidak mengurusi itu karena itu hak PSSI. Efek banyak pemain yang lebih tua tidak bermain itu pasti karena akibat regulasi ini. Misalnya di Semen Padang ada Irsyad Maulana, pemain luar biasa. Di Persib Bandung, Raphael Maitimo juga dirotasi dan banyak pemain bagus tidak bermain,” papar pemain jebolan Espanyol B itu.
Teco memiliki Ismed Sofyan dan Novri Setiawan yang fasih bermain di posisi bek sayap kanan. Sebalikya, pos bek kiri sudah dikunci oleh pemain muda Rezaldi Hehanusa. Sebagai back up, Teco masih mempunyai Vava Mario Yagalo dan Evram Awes. Bahkan seorang bek senior seperti Maman Abdurrahman sering dicoba di sana. Maka, kesempatan Arthur untuk mencetak debut semakin mengecil.
“Mungkin di sini kalau posisi saya ada Bang Ismed yang luar biasa. Bukan karena dia kapten juga tetapi performanya juga lagi bagus dan Rezaldi juga pemain yang sedang naik daun. Buat saya, saya harus fight, saya tidak berhak untuk bicara apakah mereka lebih baik dari saya karena itu hak dari pelatih. Kalau pelatih memilih mereka, saya harus mendukung 100 persen,” tutur Arthur.
Untuk itu, Arthur bertekad untuk menonjolkan diri pada setiap latihan. Itu semua bermuara guna merebut posisi inti di skuat ibu kota.