Semen Padang harus menelan pil pahit usai dicukur tuan rumah Madura United dengan skor telak 6-0. Kekalahan tersebut adalah kekalahan terbesar tim asal Sumbar itu semenjak kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada tahun 2009 silam.
Peter Odemwingie jadi bintang pada pertandingan tersebut dengan menorehkan hattrick. Tiga gol tuan rumah lainnya disumbangkan Greg Nwokolo dua gol, serta satu gol melalui titik putih Bayu Gatra.
Mendapati tim di-'permak' habis-habisan oleh tuan rumah, Pelatih Kabau Sirah, Nilmaizar menyebut tim pelatih akan melakukan evaluasi atas kekalahan memalukan kali ini. Hal ini dibenarkan oleh Manajer Semen Padang, Win Bernardino mengakui hal itu adalah tamparan telak bagi seluruh tim dan kesalahan tidak akan ditumpahkan ke satu pemain saja.
”Ini bukan kesalahan satu atau dua pemain, kami dari manajemen akan melakukan evaluasi,” ulasnya.
Lebih lanjut, Win mengeluarkan kata-kata bijak untuk membangkitkan kembali motivasi pemain usai dipermalukan di laga tandangnya tersebut. Win berharap seluruh armada Kabau Sirah bisa segera bangkit dari keterpurukan ini.
“Tim sukses adalah tim yang mampu bangkit dari keterpurukan. Pencinta Semen Padang tidak boleh tertunduk melainkan harus tetap dengan kepala tegap untuk menatap pertandingan selanjutnya,” jelas Win.
Baca Juga: |
---|
Pria yang menjabat manajer tim Semen Padang usai menggantikan Suranto itu menegaskan, masih banyak pertandingan yang akan dilakoni Semen Padang di Liga 1/2017. Karena itu bangkit dari keterpurukan adalah sesuatu yang wajib dilakukan apabila tidak ingin terus terpuruk di papan klasemen.
“Ini bukan akhir segalanya masih banyak pertandingan yang harus kami lewati dan saatnya meraih kemenangan,” kata Win.
Semen Padang sendiri saat ini berada di peringkat 13 dengan koleksi 14 poin dari 11 laga yang dimainkannya. Posisi tersebut bisa semakin melorot apabila dua tim di bawah mereka, yaitu Barito Putera ataupun Persija Jakarta yang sama-sama memainkan laga kandang pada pekan ke-11 nanti mampu memetik poin.