Kekalahan memang mengecewakan bagi setiap tim di dunia sepakbola. Terlebih lagi bagi Semen Padang, yang mesti rela digelontor gol hingga enam kali oleh para penyerang Madura United, semalam.
Sudah jelas, skor yang begitu mencolok membuat publik bertanya-tanya terkait penyebab dari kekalahan mengejutkan itu. Apalagi, tim berjulukan Kabau Sirah itu juga tampil nyaris full team, hanya minus Marcel Silva Sacramento lantaran menjalani sanksi Komisi Disiplin (Komdis PSSI).
Hanya mampu bermain cepat di 15 menit awal, semangat tanding Vendry Mofu dkk langsung kendur begitu dibobol oleh gol Peter Odemwingie di menit ke-19.
Semen Padang memang seperti tak leluasa dalam membangun setiap serangan. Kedisiplinan menjaga daerah, menjadi senjata ampuh bagi MU untuk mematikan skema Semen Padang yang banyak berawal dari kedua winger dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Baca Juga: |
---|
Tanpa adanya Marcel, Vendry Mofu maupun Irsyad Maulana seperti kebingungan dalam mencari titik ideal dalam menciptakan peluang. Sedangkan Tambun Naibaho yang dipercaya sebagai target man, tidak banyak berkutik saat membawa bola.
"Kita tidak bisa menyalahkan satu orang pemain (atas kekalahan telak 0-6 dari MU). Secara umum, tim kami berada bukan pada performa terbaik," kata Pelatih Semen Padang, Nilmaizar seusai laga.
Tak pelak, kekalahan ini pun membuyarkan tren positif yang sedang dialami Semen Padang, pasca kemenangan fantastis atas PSM Makassar pekan lalu.
"Hasil memang mengecewakan. Tapi kami tidak terlalu larut dengan kekalahan ini dan segera berbenah untuk lebih baik lagi," timpal winger andalan Semen Padang, Novan Setya Sasongko.