Persija Jakarta memiliki stok pemain muda yang berlimpah dalam skuatnya musim ini. Terlebih di lini depan, dua wonderkid potensial siap unjuk gigi kapan pun dipercaya turun bertanding.
Menghadapi Perseru Serui pada lanjutan partai tunda pekan kedelapan Gojek Traveloka Liga 1, Selasa, (13/06/17), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pelatih Stefano Cugurra Teco tidak bisa memainkan bomber asing, Luiz Carlos Junior karena hukuman akumulasi. Untuk itu, arsitek berusia 42 tahun tersebut menyatakan sudah memiliki pengganti yang sepadan untuk mengisi pos Junior.
Pemain Persija Jakarta, Pandi Lestaluhu.“Kita masih memiliki stok banyak di lini depan. Ada Jefri Kurniawan, Muhammad Rasul, dan Pandi Lestaluhu. Bruno Lopes yang terbiasa main di sayap juga bisa dirotasi ke tengah,” ujar Teco kepada wartawan.
Biasanya, Teco selalu memainkan pola 4-3-3 dengan dua winger di lini depan ditempati oleh Bruno dan Ambrizal Umanailo. Namun untuk saat ini, Teco tengah ngebet memasang Pandi yang dinilainya memiliki kualitas lebih mumpuni.
|
Baca Juga: |
|---|
“Saya ingin pasang Pandi. Karena dia punya semangat, benar-benar ingin bermain. Sebelum liga dimulai, Pandi cedera, padahal, dia pemain inti,” tutur Teco.
“Kemudian kita coba Rasul, tapi dia kalah bersaing dengan Ambrizal. Pandi buat saya pemain bagus, walau fisiknya masih kurang karena baru sembuh dari cedera. Dia pemain aktif, bisa menyerang atau pun bertahan,” tambahnya.
Pandi Lestaluhu masih merasa sakit pada cederanya saat diturunkan Persija melawan PS TNI.Sebelumnya, Pandi yang masih berusia 19 tahun, telah mencetak laga debutnya di musim ini kala bermain pada paruh kedua saat Persija berhadapan dengan PS TNI beberapa waktu yang lalu. Pasca laga, Pandi mengaku tak bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya karena merasa belum sembuh dari cedera.
“Pandi tidak dipaksakan main. Saya tanya dia sebelum pertandingan, dia bilang oke. Saya tahu PS TNI eks klub Pandi. Biasanya, pemain lawan eks klub mau main dan show,” papar Teco.