Persija Jakarta tidak bisa menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, saat mengahadap Sriwijaya FC pada lanjutan pekan ke-11 Gojek Traveloka Liga 1. Maka dari itu, Macan Kemayoran bakal menyiapkan venue lainnya agar pertandingan berjalan sesuai rancana.
Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan kandang Persija, Arief Kusuma menyatakan bahwa melawan Sriwijaya FC, pihaknya bakal menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebagai venue pertandingan. Pertandingan tersebut juga tidak boleh dihadiri oleh penonton.
Baca juga: |
---|
“Lawan Sriwijaya FC, pindah ke Stadion Wibawa Mukti di Cikarang. Pertandingan juga digelar tanpa penonton,” ungkap Arief saat dihubungi INDOSPORT, Rabu, (14/06/17).
Arief melanjutkan, status tanpa penonton bukan dikarenakan tidak keluarnya izin kepolisian karena seringnya terjadi kericuhan terjadi di Stadion Patriot, Bekasi, homebase Persija sebelumnya. Pasalnya, selalu terjadi keributan di luar stadion kala Macan Kemayoran bertanding di Patriot.
“Bukan karena itu. Ada suatu sebab. Kalau soal itu hampir setiap partai kandang ada,” tutur Arief.
Kericuhan yang terjadi di beberapa laga kandang Persija dipicu oleh pendukung liar yang ingin masuk ke dalam stadion walau tidak memiliki tiket. Beberapa kali penonton tak bertiket itu memaksa menjebol pintu Stadion Patriot sampai menyerang petugas kepolisian yang berjaga.
Melawan Laskar Wong Kito adalah pertandingan terakhir Persija di bulan ramadan. Setelah itu, Macan Kemayoran baru akan bertanding kembali pada 4 Juli mendatang kontra tuan rumah Persegres Gresik United.