Cheick Tiote dimakamkan di tanah kelahirannya, Pantai Gading pada hari Minggu 18 Juni 2017 kemarin. Prosesi pemakaman ala militer digunakan untuk mengantarkan jasad mantan pemain Newcastle United itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tiote meninggal di usia yang cukup matang sebagai seorang pesepakbola, yaitu 30 tahun. Dirinya sempat pingsan ketika tengah berlatih dengan rekan satu timnya, Beijing Enterprises. Setelah dibawa ke rumah sakit, Cheick Tiote dinyatakan telah meninggal.
Baca Juga |
---|
Dalam prosesi pemakaman tersebut, beberapa bintang sepakbola dunia seperti Eric Bailly (Manchester United), Kolo Toure (Celtic), dan Wilfried Bony (Manchester City) turut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut.
Selain nama-nama tenar di lapangan hijau tersebut, perdana menteri, menteri olahraga, dan juga presiden sepakbola Pantai Gading juga turut hadir demi menghormati jasa-jasa yang telah diberikan Cheick Tiote kepada negaranya.
Selama berkarier sebagai pesepakbola profesional, Tiote berhasil mempersembahkan beberapa gelar juara seperti Liga Belanda (2009/10) dan Piala Liga Belanda (2011) bersama FC Twente, 2 kali juara Liga Belgia bersama Anderlecht (2005/06 dan 2006/07), serta menjuarai Piala Afrika di tahun 2015 bersama Pantai Gading.