Jose Mourinho memang hanya mampu membawa Manchester United finish di peringkat enam Liga Primer Inggris. Namun, legeda Man United, Gary Pallister mengklaim rival cemburu melihat prestasi gemilang Setan Merah musim kemarin.
Kendati finish di luar lima besar, namun Mourinho berhasil mengantarkan anak asuhnya meraih tiga gelar juara sekaligus yakni Community Shield, Piala Liga, dan Liga Europa di musim perdananya bersama Setan Merah.
Aksi selebrasi tim Manchester United usai memenangkan pertandingan sebagai juara Liga Europa musim 2016/17."Jelas, memenangkan tiga trofi sangat luar biasa. Semua sangat senang karena akhirnya kami berhasil kembali ke Liga Champions musim depan. Ini sangat berarti untuk klub tidak hanya secara keuangan, tapi juga untuk fans dan pemain yang terlibat di kompetisi terbesar di dunia ini,” kata Pallister.
|
Baca Juga |
|---|
“Sangat penting bagi kami berhasil lolos ke Liga Champions dan kami melakukannya dengan cemerlang di Stockholm. Kemenangan atas Ajax menghapus semua keraguan yang menganggap Man United mengalami musim buruk karena hanya finish di peringkat enam,” sambungnya, diberitakan Sportsmole.
Jose Mourinho saat mencium trofi Liga Europa.Lebih lanjut, pemain yang pernah memperkuat Man United selama sembilan musim itu mengatakan, puncak keberhasilan Mourinho adalah ketika berhasil membawa Setan Merah menjuarai Liga Europa usai mengalahkan Ajax Amsterdam.
“Oke, kami tidak lolos ke Liga Champions melalui jalur Liga Primer Inggris. Namun, kami berhasil lolos setelah memenangi trofi Liga Europa dan kami juga menjuarai Piala Liga Inggris dan Community Shield. Rival akan cemburu lihat prestasi kami musim kemarin,” lanjutnya.