Setelah gagal mendatangkan bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann dan juga striker Everton, Romelu Lukaku yang memilih hengkang ke Chelsea, kini Manchester United telah menjadikan Alvaro Morata sebagai prioritas utama mereka.
Sang arsitek, Jose Mourinho pun melakukan berbagai cara demi mendatangkan pemain incarannya. Ditambah dengan keinginan sang pemain sendiri untuk hengkang dari Santiago Bernabeu karena sudah merasa tidak kerasan lagi.
Jarang djadikan starter dan kerap bermain dari bangku cadangan membuat dirinya semakin tidak betah dan ingin pergi dari klub Ibu Kota Spanyol tersebut.
Seperti yang dikutip dari Marca, Morata akan kembali dari waktu liburannya pada minggu depan. Pada saat itu, Morata berharap negosiasi antara kedua pihak klub akan selesai dan mencapai suatu kesepakatan.
Hingga saat ini, biaya menjadi masalah yang menghambat kepergian Morata ke Old Trafford. Sebelumnya, dikabarkan pihak El Real hanya ingin melepas sang pemainnya dengan biaya 70 juta poundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun.
Namun, kubu Setan Merah masih ingin melakukan negosiasi terkait harga yang diajukan oleh Madrid.
Baca Juga |
---|
Sang manajer Los Blancos, Zinedine Zidane juga dikabarkan baru-baru ini masih berusaha membujuk pria berusia 24 tahun itu untuk tetap berada di Spanyol. Selain itu, kontrak dirinya juga masih tersisa hingga 2021 mendatang, yang berarti masih ada 4 musim yang bisa dilakoni bersama Madrid.
Namun sayangnya, keinginan sang pemain untuk pergi sudah benar-benar bulat. Ditambah dengan pernyataan Mourinho sendiri yang menuturkan bahwa pesepakbola kelahiran 23 Oktober 1992 itu bisa menjadi pemain kunci di Inggris, tentu menjadi motivasi tambahan bagi pemain yang juga pernah perkuat Juventus tersebut.
Mantan asisten pelatih Mourinho saat masih mengarsiteki Real Madrid pada 2010 hingga 2013 silam, Aitor Karanka menuturkan bahwa Morata akan bersinar jika bermain di Inggris. Karanka sendiri pernah melihat kemampuan Morata saat baru masuk ke tim utama Madrid pada 2013 silam.
“Alvaro (Morata) cocok berada di mana saja. Kami tahu dia sejak bersama kami saat masih berusia 19 tahun. Saya mengenalnya sejak ia masih berusia 17 tahun karena dia datang ke laga Piala Dunia U-17 di Nigeria,” kata Karanka sebagaimana diberitakan Daily Star.
“Alvaro merupakan pemain klasik yang bisa bermain di mana saja. Dia mempunyai segalanya. Waktu yang ia habiskan di Juventus saat itu sangat bagus bagi dirinya untuk berkembang. Untuk di laga Liga Primer Inggris ini, dia bisa dikatakan sebagai pemain yang spektakuler,” tambahnya.