Perawakan tidak terlalu tinggi, berkaki kidal, dan lincah mengolah bola. Egy Maulana Vikri, menjadi sosok sentral yang mengundang decak kagum dan tepuk tangan di setiap dirinya membawa bola.
Winger Timnas U-19 itu menjadi pemain paling menyedot perhatian bagi publik sepakbola Malang Raya ketika Timnas U-19 beruji coba dengan Djoko Purwoko Football Foundation (DPFF) Malang United di Stadion Gajayana, Selasa (20/06/17) malam.
Meski tidak menyumbang gol, namun Egy memberi kontribusi besar melalui dua assists. Salah satu assists terbaiknya adalah ketika melakukan pergerakan individu melewati dua pemain MU, dilanjutkan dengan sodoran umpan datar yang mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Feby Eka Putra di menit ke-12.
"Tentu sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Setidaknya, kami mulai produktif di lini depan dengan banyak gol," tutur Egy usai pertandingan.
Mendapatkan banyak pujian, winger kelahiran Medan tahun 2000 ini tetap rendah hati.
Baca Juga: |
---|
"Tapi saya harus banyak belajar lagi. Karena saya bermain untuk tim, bukan untuk diri sendiri," pemain yang tahun lalu membela Persab Brebes itu menambahkan.
Semakin meningkatnya level permainan, menjadikan dirinya pun menjadi satu-satunya pemain U-19 yang dipanggil seleksi untuk Timnas U-22 asuhan Luis Milla. Tak pelak, panggilan itu pun seakan menjadi hadiah spesial jelang menjalani Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Saya akan berusaha yang maksimal untuk menampilkan permainan yang terbaik di Timnas U-22 nanti," ungkapnya.
Egy pun tak mematok target khusus terkait peluangnya bergabung bersama Hanif Sjahbandi dkk nantinya dalam tim yang satu level lebih senior. Pemilik nomor punggung 10 di skuat Timnas U-19 ini pun akan berusaha maksimal saat mengikuti TC bersama Timnas U-22.