Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Luis Milla, mengenang pengalamannya menjadi bagian di final Liga Champions. Kala itu, ia merupakan pemain Valencia di final kompetisi sepak bola paling elite benua Eropa tersebut pada tahun 2000 menghadapi Madrid.
Timnas Indonesia uji coba lapangan Stadion Maguwoharjo."Buat saya final Liga Champions bersama Valencia adalah hal yang paling tidak bisa saya lupakan. Meski saya di bangku cadangan, tapi saya sangat bangga bisa berada di final," ungkap Luis Milla dikutip dari Goal.com.
|
Baca Juga: |
|---|
Sayang, Milla gagal membawa Valencia menjadi juara usai menelan kekalahan 0-3 dari Los Blancos. Meski begitu, ia merasa tetap bahagia memiliki pengalaman merasakan final Liga Champions.
Timnas Indonesia uji coba lapangan Stadion Maguwoharjo.Saat final Liga Champions 2016/17, prediksi Luis Milla tepat. Ia mendukung Real Madrid menjadi juara. Hasilnya pun El Real menjadi juara usai kalahkan Juventus 4-1.
Luis Milla berdiskusi dengan 4 pemain Timnas Indonesia U-22 untuk meminta saran."Buat saya sebagai orang Spanyol saya akan mendukung Real Madrid. Tapi, dengan kedua tim yang punya style permainan yang berbeda pasti final ini akan sangat menarik," kata Milla kala itu.