Bek muda Persib Bandung, Henhen Herdiana, mengaku tidak mempermasalahkan soal penangguhan regulasi pemain U-23 di Gojek Traveloka Liga 1 untuk sementara waktu. Pasalnya, ia siap membuktikan kualitasnya dengan tidak ada kata pantang menyerah, guna bisa menjadi skuat utama Maung Bandung.
Apalagi sebelumnya asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan mengatakan tidak akan memutus harapan para pemain mudanya, usai penangguhan regulasi pemain U-23.
Artinya, masih ada kesempatan para pemain muda untuk masuk ke dalam tim inti. Asalkan bisa membuktikan kualitasnya di latihan dan mampu bersaing dengan pemain senior.
baca Juga: |
---|
"Tidak menutup peluang saya bermain. Saya tetap berusaha berjuang soal main atau tidaknya diserahkan kepada pelatih," ujar Henhen saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Sabtu (01/07/17).
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu pun berjanji akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan jatah kesempatan bermain. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar kehadirannya di Persib tidak terbantu oleh regulasi pemain U-23 yang diterapkan.
"Pastinya. Saya tidak mau kehadiran saya di Persib karena keterpaksaan (adanya regulasi). Saya akan buktikan kalau saya punya kualitas dan berhak berseragam Persib," tegasnya.
Sebelumnya PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat keputusan mengejutkan terkait regulasi penggunaan pemain U-23 untuk Liga 1. Mulai pekan ke-12 nanti, klub sudah tak lagi wajib memainkan pemain U-23 di tiap pertandingan.
Awalnya, regulasi tersebut dimaksudkan agar pemain muda mendapat menit bermain di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air sekaligus menjadi ajang scouting untuk pemain Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2017 nanti.
Menyusul telah ditetapkannya skuat proyeksi Pra Piala Asia U-23 2018 dan SEA Games 2017, aturan tersebut ditangguhkan hingga akhir Agustus mendatang.